Selasa, 13 Desember 2011

Pemeliharaan Rutin P0-P5


PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Politeknik Negeri Kupang merupakan salah satu lembaga pendidikan tertinggi yang dapat menghasilkan tenaga-tenaga terdidik dan profesional di bidangnya, maka dengan itu Politeknik Negeri Kupang sebagai salah satu perguruan tinggi yang bertanggung jawab dalam menghasilkan Mahasiswa/I yang berkualitas demi pembangunan dan pengembangan bangsa.
Untuk tercapainya tujuan tersebut Politeknik Negeri Kupang melalaui jurusan teknik mesin mewajibkan mahasiswanya melaksanakan praktek kerja lapangan sebagai salah satu syarat menempuh tugas akhir. Praktek kerja lapangan merupakan suatu kerja di lapangan secara langsung dan melakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan, menganalisa, membandingkan dan menerapkan apa yang diperoleh selama perkuliahan, sehingga para mahasiswa akan lebih siap memasuki lapangan kerja.
Politeknik Negeri Kupang sebagai lembaga perguruan tinggi telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa teknik  mesin untuk praktek kerja lapangan (PKL) pada tanggal 21 Maret sampai 21 Mei 2011 pada PT.PLN (Persero) Wilayah NTT Cabang Kupang Ranting SoE.
Penulis sering dihadapkan pada kondisi dimana terjadi gangguan pada beberapa komponen mesin PLTD SoE seperti gangguan system pendingin, system bahan bakar,dan lain-lain. Untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang tersebut dilakukan pemiliharaan rutin yang terencana dan tak berencana.
Penulis tertarik mengangkat judul “PEMELIHARAAN RUTIN P0-P5 PLTD SoE”. Dengan adanya pemeliharaan rutin dapat mengurangi kerusakan dini dan menjaga mesin selalu beroperasi sesuai kapasitas produksinya.
1.2.Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka penulis ingin menjelaskan rumusan masalah tentang :
1.    Bagaimana metode pemeliharaan rutin P0-P5?
2.    Bagaimana pengaruh pemeliharaan rutin P0-P5 terhadap produktifitas mesin?
1.3.Tujuan
1.Tujuan umum
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini ialah untuk mengetahui sejauh
mana penguasaan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah
dengan yang ada di lapangan khususnya di PLTD SoE.
2.   Tujuan khusus
a.       Untuk mengetahui metode pemeliharaan rutin P0-P5.
b.      Untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan rutin P0-P5 terhadap produktifitas mesin.
1.4.Manfaat
Adapun maanfaat yang diperoleh dari pemeliharaan P0-P5 untuk mencegah kerusakan yang fatal pada mesin dan dapat menyediakan mesin untuk siap operasi sesuai kapasitas produksinya.
Manfaat yang diperoleh selama melakukan Praktek Kerja Lapangan ini adalah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang tidak ada dalam perkuliahan serta mengetahui gambaran dari lingkup kerja sesungguhnya.
1.5.Metodologi (Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data)
Dalam metode penulisan laporan ini di perlukan berbagai berbagai data yang diperoleh dengan beberapa metode antara lain
1.      Observasi lapangan
Pada saat observasi lapangan, penulis langsung turun ke lapangan untuk melihat, menganalisa kerusakan, dan mengamati.

2.      Dialog
Pada saat istirahat atau pada waktu luang atau jam istirahat penulis berusaha bertanya kepada instruktur agar dapat mengetahui dengan jelas masalah sehingga penulis dapat melengkapi masalah ini
3.      Perpustakaan
Selain melakukan observasi dan berdialog secara langsung, penulis juga mengambil langkah ilmiah yaitu mencari data mengenai laporan praktek di buku-buku yang berada di perpustakaan, dan penulis juga membaca di media internet.




















TEORI DASAR
3.1  Pengertian
1     Pemeliharaan
a.       Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan sebelum mesin rusak. Bertujuan agar mesin selalu dalam kondisi optimal. Pemeliharaan bersifat pemeriksaan.
b.      Perbaikan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan setelah mesin rusak. Bertujuan agar komponen mesin yang rusak berfungsi seperti semula.
2     Tujuan Pemeliharan
a.       Daya mampu mesin sedekat mungkin dengan daya terpasang.
b.      Pemakain bahan bakar per Kwh efisien  mungkin.
c.       Pemakaian minyak pelumas per jam serendah mungkin.
d.      Umur mesin menjadi lebih panjang.
3     Arti Memeriksa Dalam Pemeliharaan
a.       Membandingkan antara keadaan sebenarnya dari bagian mesin dengan standard.
b.      Membandingkan bisa dengan mata, telinga, peraba dan alat ukur.
c.       Standard diambil dari buku pemeliharaan mesin (manual).
d.      Hasil pemeriksaan berupa kesimpulan baik dan tidak baik dari bagian yang diperiksa, untuk selanjutnya diambil tindakan perbaikan/koreksi.
4     Pedoman (Jadwal) Pemeliharaan Satuan Pembangkit Diesel (SPD)
a.       Setiap komponen mesin mempunyai umur kerja / life time.
b.      Setiap komponen mesin harus diperiksa secara berkala.
c.       Jadwal pemeliharaan tergantung dari kondisi kerjanya (tekanan, temperature, kebersihan, getaran, head balance, beban, mutu BBM, mutu pelumas, banyaknya start stop, dan lain-lain).
d.      Jadwal pemeliharaan yang dapat disarankan pada manual book dapat di pakai sebagai pedoman, tetapi tidak mutlak, sebab kondisi operasi sangat menentukan jadwal pemeliharaan.
e.       Jadwal pemeliharaan yang tepat adalah hasil kombinasi antara manual book dengan pengalaman.


3.2  Tujuan dan Sasaran Perusahaan
1.      Tujuan pemeliharaan adalah untuk mencapai:
a)      Keandalan yang tinggi.
b)      Efisiensi dan daya mampu unit yang optimal.
c)      Keamanan unit pembangkit.
d)     Efisiensi biaya pemeliharaan.
2.      Sasaran pemeliharaan :
a)      Jam kerja mesin lebih dari 6500 jam / tahun.
b)      Daya mampu kontinyu lebih dari 80% dari daya terpasang.
c)      Efisiensi bahan bakar dan pelumas sesuai spesifikasi.
3.3  Jenis-Jenis Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan merupakan suatu siklus tertutup yang terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian. Pemeliharaan berjalan lancar dan terkendali dengan baik apabila setiap tahap kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.
Pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian, yaitu :
1.      Pemeliharaan Berencana terdiri dari :
a.       Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin merupakan kegiatan pemeliharaan yang meliputi Pembersihan, pengecekan kondisi pembangkit, perawatan, perbaikan kecil pengukuran dan kalibrasi/pengujian yang sering di sebut P0-P5.
b.      Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala merupakan kegiatan pemeliharaan yang berdasarkan pada jam kerja di atas 6000 jam yang mencakup pembongkaran, pembersihan, pengecekan, perawatan, perbaikan, penggantian, pemasangan kalibrasi dan pengujian yang sering  kita kenal dengan P6 6000 jam, P7 12.000 jam dan P8 18.000 Jam.

c.       Pemeliharaan atas Dasar Kondisi
Pemeliharan ini tergantung dari kondisi pembangkit yang diketahui dari hasil pemantauan secara kontinyu, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca operasi dan kondisi operasi.
d.      Perbaikan dan Penyempurnaan
Perbaikan penyempurnaan adalah pemeliharaan bersifat koreksi dan modifikasi apabila ada peralatan yang tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik ataupun memerlukan peralatan yang baru dengan teknologi yang lebih baik.
2.      Pemeliharaan tidak Terencana
Pemeliharaan tidak terencana dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak sebagai akibat kesalahan desain, pembuatan, pemasangan operasi dan pemeliharaan.
Adapun faktor penyebabnya adalah :
a.       Mutu material yang tidak memenuhi syarat .
b.      Pemasangan material yang kurang benar.
c.       Pengopersian dan pemeliharaan yang kurang baik.
d.      Instrumen/alat ukur yang tidak memenuhi standar/rusak.
3.4  Perencanaan Pemeliharaan
Penyusunan rencana pemeliharaan Satuan Pembangkit Diesel (SPD) dan sarana PLTD SoE meliputi : jadwal dan jenis, material, tenaga kerja, dan anggaran pemeliharaan harus memperhatikan berbagai kendala dan kondisi yang dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pemeliharaan.
1.      Ruang lingkup
Lingkup pemeliharaan meliputi aktiva tetap instalasi PLTD, dan digolongkan atas 2 bagian : kelompok unit pembangkit atau Satuan Pembangkit Diesel (SPD) dan sarana pembangkit

2.      Jadwal Pemeliharaan
Data yang diperlukan untuk merencanakan jadwal pemeliharaan Satuan Pembangkit Diesel (SPD), adalah sebagai berikut :
a.       Realisasi jam kerja sebelumnya.
b.      Perkiraan jam kerja berdasarkan rencana operasi Satuan Pembangkit Diesel (SPD).
c.       Rencana target produksi.
d.      Rencana jadwal operasi Satuan Pembangkit Diesel (SPD).
e.       Data-data yang sesuai dengan kondisi PLTD.
3.      Prinsip Pelaksanaan Fisik
Dengan banyaknya variasi kapasitas Satuan Pembangkit Diesel (SPD) yang dimiliki PLN serta keterbatasan kemampuan tenaga pelaksanaan pemeliharaan dewasa ini maka rencana pemeliharaan dengan pola pelaksanaan :
a.       Dilaksanakan sendiri
Pemeliharaan PLTD sepenuhnya dilaksanakan oleh PLN, baik pengadaan material maupun tenaga kerjanya tanggung jawab PLN.
b.      Dilaksanakan dengan supervisor rekanan/pihak III
Untuk tenaga pelaksanaan dan materialnya oleh PLN serta supervisor oleh pihak rekanan/ pihak III, sedangkan untuk pemeliharaan tanggung jawab PLN. Supervisor pihak ke III hanya untuk pekerjaan dan PLN belum mampu mengerjakannya.
c.       Dilaksanakan pihak ke III / rekanan
Pemeliharaan berkala Satuan Pembangkit Diesel (SPD) sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak rekanan, baik dalam penyedian material pemeliharaan maupun pelaksanaanya menjadi tanggung jawab pihak rekanan.
Apabila  pemeliharaan dilaksanakan oleh pihak rekanan , disyaratkan:
a)      Jumlah tenaga pelaksana dan lama kerjanya sesuai dengan kebutuhan.
b)      Tenaga harus berpengalaman, mempunyai keahlian dan bersertifikat dari pabrikan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
c)      Diperlukan pengawas pendamping dari PLN.
4.      Anggaran pemeliharaan
Yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana anggaran pemeliharaan, antara lain :
a.       Realisasi biaya pemeliharaan sebelumnya.
b.      Faktor kapasitas Satuan Pembangkit Diesel (SPD).
5.      Material
a.       Material Pemeliharaan
Paket material direncanakan dengan teliti dan ekonomis berdasarkan buku petunjuk pabrik. Paket material harus habis dipakai.
b.      Material Cadangan
Untuk menjamin keandalan operasi dan akan digunakan untuk mengatasi kerusakan yang tak terduga.
Ciri- material cadangan :
a.       Jumlah jenisnya terbatas
b.      Proses pengadaannya lama
c.       Rasio putarannya lambat
Rencana anggaran material pemeliharaan, terdiri dari anggaran material pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala. Penyusunan kebutuhan material pemeliharaan dilakukan dengan efektif sehingga tidak terjadi penumpukan barang di gudang dan paket material selalu dikoreksi jumlah dan jenisnnya.

PEMBAHASAN
Tabel Jadwal pemeliharaan berkala
Jenis Pemeliharaan
Interval Jam Operasi Mesin
P0
24 jam operasi mesin
P1
125 jam operasi mesin
P2
250 jam operasi mesin
P3
500 jam operasi mesin
P4
1500 jam operasi mesin
P5
3000 jam operasi mesin
P6
6000 jam operasi mesin
P7
12000 jam operasi mesin
P8
18000 jam operasi mesin

4.1  Service
4.1.1.      Pemeliharaan Rutin P0
1.      Pemeliharaan harian (24) jam operasi mesin
a)      Melumasi dan menggemuki secara manual.
b)      Membuang air kondensat dan kotoran dari tangki - tangki dengan membuka kran.
c)      Memeriksa dan menambah minyak atau air pendingin yang kurang.
d)     Membersihkan / me-lap mesin.
2.      Alat-alat yang diperlukan
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan.
b)      Menyiapakan ember penampung komponen-komponen.
c)      Menyiapakan kain lap.
d)     Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya.
3.       Pelaksanaan kerja
1)      Sistem gas buang/udara masuk
a.       Amati suara dan getaran gas buang
b.      Amati warna gas buang
2)      Sistem bahan bakar
a.       Amati saringan bahan bakar
b.      Amati injector pump
c.       Amati hasil pembakaran melalui gas buang
3)      Amati packing, gasket dan seal.
4)      Cek level dan bila perlu tambah oli sump tank pada sistem minyak pelumas.
5)      Sistem bateray :
a.       Amati arusnya.
b.      Amati teggangannya.
c.       Cek level dan bila perlu tambah air battery.
6)      Alat bantu mesin
a.       Amati pompa sirkulasi air pendingin untuk oil coller.
b.      Amati pompa radiator.
4.1.2.      Pemeliharaan Rutin P1
1.      Pemeliharaan rutin P-1 (125) jam operasi mesin uraian pekerjaannya meliputi :
a)      Pekerjaan rutin P-0.
b)      Membuka dan membersihkan separator.
c)      Membuka dan membersihkan saringan BBM.
d)     Membersihkan peralatan - peralatan bantu dari debu minyak yang bocor dan lain – lain.
2.      Alat bantu
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan.
b)      Menyiapakan ember penampung kompone-komponen.
c)      Menyiapakan kain lap..
d)     Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya.
3.      Pelaksanaan kerja
1)      Sistem gas buang / udara masuk :
a.       Periksa saringan udara
b.      Periksa sambungan elastic
c.       Amati warna gas buang
d.      Amati dan periksa suara dan getaran turbocharger
2)      System bahan bakar
a.       Bersihkan saringan bahan bakar
b.      Amati injector pump
3)      Periksa packing, gasket dan seal. Bila perlu diganti.
4)      System pelumas
a.       Bersihkan saringan minyak pelumas
b.      Bersihkan radiator
c.       Bersihkan saringan minyak pelumas auto

5)      System bateray
a.       Cek level,tambah air jika perlu
b.      Periksa kasaman
c.       Periksa bateray charger
4.1.3.      Pemeliharaan rutin P2
1.      Pemeliharaan rutin P2 (250 ) jam operasi mesin uraian pekerjaannya meliputi
a)      Pekerjaan P-0, P-1, dan P-2
b)      Mengganti minyak pelumas dari peralatan tertentu sesuai dengan petunjuk pabrik.
c)      Meminyaki bantalan ball bearing dan roller bearing
d)     Menambah bahan kimia pada air pendingin
2.      Alat bantu yang digunakan
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan
b)      Menyiapakan ember penempung kompone-komponen
c)      Menyiapakan kain lap
d)     Menyiapakan AVO meter
e)      Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya
3.      Pelaksanaan kerja
1)      Governor
a.       Amati governor
b.      Cek level dan bila perlu tambah atau ganti minyak pelumas
2)      FO/LO separator
a.       Cek level dan bila perlu tambah atau ganti minyak pelumas
b.      Amati, bersihkan dan cek fungsi separator
3)      Sistem pelumas
a.       Periksa dan bersihkan fungsi filter auto
b.      Bersihkan saringan sentrifugal
c.       Bersihkan oil coller
4)      Sistem air pendingin
a.       Bersihkan radiator
b.      Bersihkan oil coller
c.       Amati motor van
d.      Amati raw water
e.       Periksa pompa sirkulasi air pendingin coller
5)      Crank case
a.       Periksa defleksi
b.      Periksa posisi baering
c.       Periksa segel dan locking wire
d.      Periksa baut con rod
e.       Amati goresan-goresan silinder head
f.       Periksa pipa pelumas
6)      Panel alat bantu
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrktor
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
7)      Panel generator
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrktor
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
e.       Periksa CB counter
f.       Periksa terminal penahan
8)      Panel mesin
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrktor
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
e.       Periksa CB counter
f.       Periksa terminal penahan
9)      Lain-lain
a.       Amati bearing-bearing
b.      Periksa baut dan mur
c.       Amati pipa-pipa
4.2  Inspeksi
Yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan terhadap unit diesel yang meliputi pemeliharaan:
4.2.1.      Pemeliharan Rutin P3
1.      Pemeliharaan rutin P3 (500) jam operasi mesin uraian pekerjaannya meliputi :
a)      Pekerkjaan P-0, P-1, P-2, dan P-3
b)      Memeriksa peralatan / sistem bekerja dengan baik
c)      Memeriksa kebocoran dan memperbaiki bila perlu
d)     Memeriksa tekanan, temperatur dan warna asap
e)      Memeriksa sistem pelumasan apakah bekerja dengan baik
2.      Alat bantu yang digunakan
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan
b)      Menyiapakan ember penampung kompone-komponen
c)      Menyiapakan kain lap
d)     Menyiapakan AVO meter
e)      Menyiapakan kunci L
f)       Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya
3.      Pelaksanaan kerja
1)      Governor
a.       Amati governor
b.      cek level dan bila perlu tambahan atau ganti minyak pelumas
c.       periksa batang penggerak
2)      FO/ LO separator : amati, bersihkan dan cek fungsi separator
3)      Sistem pelumas :
a.       Periksa dan bersihkan fungsi filter auto
b.      Bersihkan saringan sentrifugal
c.       Bersihkan oil coller
4)      Sistem Pendingin
a.       Bersihkan radiator
b.      Bersihkan oil coller
c.       Amati motor van
d.      Amati raw water
e.       Periksa pompa sirkulasi air pendingin coller
5)      Crank case
a.       Periksa defleksi
b.      Periksa posisi baering
c.       Periksa segel dan locking wire
d.      Periksa baut con rod
e.       Amati goresan-goresan silinder head
f.       periksa pipa minyak pelumas
6)      Panel alat bantu
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrktor
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
7)      Panel generator
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrkto
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
e.       Periksa CB counter
f.       Periksa terminal penahan
8)      Panel mesin
a.       Periksa terminal-terminal
b.      Bersihkan dan cek fungsi kontrktor
c.       Bersihkan dan cek fungsi relay
d.      Periksa switc
e.       Periksa CB counter
f.       Periksa terminal penahan
9)      Lain-lain
a.       Amati bearing-bearing
b.      Periksa baut dan mur
c.       Amati pipa-pipa
4.2.2.      Pemeliharaan Rutin P4
1.      Pemeliharaan rutin P4 (1500) jam operasi mesin uraian pekerjaannya meliputi :
a)      Pekerkjaan P-0, P-1, P-2, P-3, dan P-4
b)      Memeriksa alat pengaman
c)      Memeriksa system black start
d)     Memeriksa governor
e)      Memeriksa kwalitas air pendingin dengan water treatment
f)       Memeriksa viskositas minyak
g)      Memeriksa bateray
2.      Alat bantu yang digunakan
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan
b)      Menyiapakan ember penempung kompone-komponen
c)      Menyiapakan kain lap
d)     Menyiapakan AVO meter
e)      Menyiapakan kunci L\
f)       Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya
3.      Pelaksanaan kerja
1)      Sistem gas buang / udara masuk
a.       Amati warna gas buang
b.      Periksa dan bersihkan saringan udara
c.       Periksa sambungan elastic (flexible joint)
d.      Periksa dan ganti minyak pelumas turbocharger
2)      Sistem bahan bakar
a.       Bersihkan / ganti saringan bahan bakar
b.      Amati dan ganti saringan bahan bakar cartridge
3)      Sistem Start :
a.       Periksa, bila perlu tambahatau ganti minyak pelumas kompresor
b.      Bersihkan atau drain kondensat tabung udara
c.       Periksa instalasi pemipaan
4)      Periksa packing, gasket, dan seal
5)      Crank Case
a.       Periksa defleksi
b.      Periksa posisi baering
c.       Periksa dan kencangkan baut con rod
d.      Periksa dan kencangkan baut counter weight
6)      Periksa baut pondasi mesin
7)      Silinder Head
a.       Periksa dan stel inlet dan exhaust valve
b.      Periksa rocker arm
8)      Pengaman Mesin :
a.       Periksa, bersihkan dan cek fungsi pneumatic
b.      Periksa dan cek fungsi over speed
9)      Pengaman Generator
a.       Periksa dan cek fungsi over current relay
b.      Periksa dan cek fungsi under voltage relay
c.       Periksa dan cek fungsi over voltage relay
d.      Periksa dan cek fungsi meter-meter alat ukur listrik
e.       Periksa dan cek fungsi stator earth fault relay
10)  Amati, periksa dan bila perlu ganti bearing-bearing motor listrik.
4.2.3.      Pemeliharan rutin P5
1.      Pemeliharaan rutin P5 (3000) jam operasi mesin, uraian pekerjaannya meliputi
a)      Pekerjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, dan P-5
b)      Memeriksa injector
c)      Memeriksa timing
d)     Memeriksa kelonggaran baut-baut dan shim
e)      Memeriksa roda gigi dan bantalan
f)       Mengganti saringan oli
2.      Alat bantu yang digunakan
a)      Mempersiapkan kunci-kunci yang akan digunakan
b)      Menyiapakan ember penempung kompone-komponen
c)      Menyiapakan kain lap
d)     Menyiapakan AVO meter
e)      Menyiapakan kunci L
f)       Sabun , minyak tanah, solar, dan sebagainya
3.      Pelaksanaan kerja
1)      Sistem gas buang / udara masuk
a.       Amati warna gas buang
b.      Periksa dan bersihkan saringan udara
c.       Periksa sambungan elastic (flexible joint)
d.      Periksa dan ganti minyak pelumas turbocharger
2)      Sistem bahan bakar
a.       Bersihkan / ganti saringan bahan bakar
b.      Amati dan ganti saringan bahan bakar cartridge
3)      Sistem start :
a.       Periksa, bila perlu tambah atau ganti minyak pelumas kompresor
b.      Bersihkan atau drain kondensat tabung udara
c.       Periksa instalasi perpipaan
4)      Periksa packing, gasket, dan seal
5)      Crank case
a.       Periksa defleksi
b.      Periksa posisi baering
c.       Periksa dan kencangkan baut con rod
d.      Periksa dan kencangkan baut counter weight
6)      Periksa baut pondasi mesin
7)      Silinder head
a.       Periksa dan stel inlet dan exhaust valve
b.      Periksa rocker arm
8)      Pengaman mesin :
a.       Periksa, bersihkan dan cek fungsi pneumatic
b.      Periksa dan cek fungsi over speed
9)      Pengaman generator
a.       Periksa dan cek fungsi over current relay
b.      Periksa dan cek fungsi under voltage relay
c.       Periksa dan cek fungsi over voltage relay
d.      Periksa dan cek fungsi meter-meter alat ukur listrik
e.       Periksa dan cek fungsi stator earth fault relay
10)  Sistem timing
a.       Periksa dan setel timing injection pump
b.      Periksa dan setel celah inlet valve
c.       Periksa dan setel celah exhaust valve
d.      Periksa dan cek posisi bearing
e.       Periksa roller
f.       Periksa spring
g.      Periksa baut-baut
h.      Periksa gear trai
i.        Periksa roda gigi
11)  Amati, periksa dan bila perlu ganti bearin-bearing motor listrik.
12)  Periksa terminal-terminal lisrtik

4.3  Overhaul
Yaitu jenis pemeliharaan yang dilakukan terhadap unit pembangkit diesel dengan membongkar, mengukur, mengganti, dan memperbaiki yang meliputi pemeliharaan:
4.3.1.      Pemeliharaan P6
1.      Pemeliharaan rutin P5 (3000) jam operasi mesin, uraian pekerjaannya meliputi pekerjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, dan P-5
2.      Top overhaul
3.      Pengetesan injector
4.      Penyetelan timing
5.      Pemeriksaan, pembersihan, perbaikan silinder head dan komponennya
6.      Pemeriksaan satu bantalan luncur / metal
7.      Pemeriksaan pembersihan satu piston
8.      Pemeriksaan satu linier
9.      Pemeriksaan generator
10.  Pemeriksaan peralatan listrik
11.  Pemeriksaan pendingin dan intercooler
12.  Pemeriksaan cairan peredam getaran
13.  Pemeriksaan turbo
14.  Pengetesan kemampuan mesin
4.3.2.      Pemeliharaan rutin P7
1.      Pemeliharaan rutin P5 (3000) jam operasi mesin uraian pekerjaannya meliputi pekerkjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6, dan P-7
2.      Pelaksanaan Top overhaul/P6
3.      Penggatian Ring Piston
4.      Pemeriksaan Conn rod bearing dan main bearing
4.3.3.      Pemeliharaan rutin P8
1.      Pemeliharaan rutin P5 (3000) jam perasi mesin uraian pekerjaannya meliputi pekerkjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, dan P-5
2.      Major overhaul
3.      Pemeriksaan silinder head dan pengantian  komponennya
4.      Pemeriksaan dan penggantian piston liner, turbo, bearing, dan timing system.
5.      Pemeriksaan dan penggantian silinder blok
6.      Pemeriksaan dan penggantian semua peralatan bantu
7.      Pemeriksaan dan penggantian generator dan panel listrik
8.      Pemeriksaan dan perbaiskan pondasi, getaran, suara
9.      Pengetesan kemampuan
Pemeliharaan rutin P8 merupakan pemeliharaan pemeriksaan, penggantian, dan perbaikan semua system atau komponen yang sifatnya bergesekan.






sumber : habsoro wahyud

1 komentar:

  1. Playland Casinos 2021 - Mapyro
    Find casinos in our list of all 세종특별자치 출장샵 the top 5 Casino in the 양주 출장마사지 United States 수원 출장안마 and The 상주 출장마사지 casino's logo, all games, live dealer dealers, and live games 양산 출장샵 are available

    BalasHapus